Sunat Adalah Pengangkatan Ujung Kulup Pada Pria
Sahabat helobray.com - Sunat adalah operasi pengangkatan kulup, jaringan yang menutupi kepala (glans) atau kelenjar penis. Sunat biasanya diartikan karena alasan kepercayaan atau alasan lainnya. Sunat anak laki-laki adalah operasi pengangkatan kulup. Kulit khatan atau kulup adalah lipatan yang bisa ditarik dan yang menutupi ujung penis. Ini merupakan bagian dari kulit yang menutupi seluruh penis.
Pengertian Sunat Adalah
Sunat adalah operasi pengangkatan kulup yang merupakan kulit yang menutupi ujung penis. Prosedur ini biasanya dilakukan pada bayi laki-laki yang baru lahir karena alasan pribadi. Sunat pada pria dewasa juga dapat dilakukan untuk mengatasi beberapa kondisi yang termasuk:
• Balanitis (pembengkakan pada kulup).
• Paraphimosis (ketidakmampuan mengembalikan kulup yang ditarik ke posisi semula).
• Phimosis (ketidakmampuan untuk menarik kembali kulup).
Pada bayi yang baru lahir dengan sehat, maka tidak ada kebutuhan medis untuk dilakukan sunat. Namun dari keluarganya dapat memilih agar anak laki-lakinya disunat karena sejumlah alasan. Salah satu alasan umum adalah dari kepercayaan. Seseorang dengan mengharuskan anak laki-lakinya dilakukan sunat. Namun dilakukan sunat juga ada alasannya tersendiri, meliputi:
• Pilihan pribadi.
• Preferensi estetika.
• Berakibat menurunnya risiko beberapa kondisi.
• Keinginan keluarganya.
Dalam, sunat biasanya disebut dengan khitan. Ada yang melakukan sunat saat masih bayi, namun ada juga yang melakukan sunat saat masa pubertas atau remaja.
Apa Yang Menyebabkan Dan Mengharuskan Seseorang Melakukan Sunat?
Sunat dapat dilakukan karena sejumlah alasan seperti:
• Alasan Medis
Pada pria, sunat adalah prosedur yang paling sering dilakukan ketika kulit khatan ketat dan tidak dapat tertarik (menarik kembali) atau biasa disebut dengan phimosis. Akan tetapi perawatan alternatif seperti steroid terkadang bisa digunakan.
• Alasan Budaya
Sunat adalah praktik umum dalam. Kebanyakan sunat berdasarkan budaya dilakukan pada anak laki-laki.
• Untuk Pencegahan HIV
Sunat dapat mengurangi risiko anak laki-laki atau pria dewasa heteroseksual yang tretular HIV.
Ini didorong sebagai bagian dari program pencegahan HIV di beberapa negara dengan tingkat HIV yang tinggi.
Sunat Mempunyai Gejala Atau Risiko Tersendiri
Seperti hal nya prosedur bedah, ada risiko yang terkait dengan sunat. Namun risiko ini sangat rendah. Masalah yang terkait dengan sunat meliputi:
• Adanya rasa sakit.
• Mempunyai risiko perdarahan dan infeksi di area khitan.
• Iritasi pada kelenjar.
• Peningkatan risiko meatitis (radang pembukaan penis).
• Risiko cedera pada penis.
Kulup Yang Didiagnosis Untuk Dilakukan Sunat
Sunat adalah alasan medis atau alasan kesehatan sebagaimana prosedur yang terus dijadikan masalah. Manfaat sunat bagi kesehatan dari bayi yang baru lahir melakukan sunat lebih besar manfaatnya daripada risikonya, akan tetapi manfaat saja tidak cukup besar untuk merekomendasikan bahwa bayi laki-laki yang baru lahir dilakukan sunat.
Sunat adalah salah satu prosedur yang sangat merekomendasi pada pria dewasa untuk menangani phimosis (ketidakmampuan untuk menarik kembali kulit khatan) atau untuk infeksi pada penis. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai manfaat dan risiko prosedur sunat ini sebelum membuat keputusan mengenai penyunatan pada anak laki-laki Anda. Faktor-faktor lain seperti alasan budaya dan menurut preferensi pribadi juga akan terlibat dalam setiap keputusan yang dibuat.
Penanganan Sunat Terbaik
Selama khitan, kulup di bebaskan dari kepala penis dan kulup yang berlebihan dipotong atau diangkat. Jika dilakukan pada bayi laki-laki yang baru lahir, sunat ini akan memakan waktu sekitar 5 menit atau 10 menit. Namun sunat yang dilakuakn pada pria dewasa akan membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Sunat umumnya dapat sembuh dalam 5 hari hingga 7 hari. Sunat memiliki manfaat kesehatan, termasuk:
• Dapat menurunkan risiko beberapa penyakit menular seksual (PMS) pada pria.
• Dapat melindungi terhadap kanker penis dan mengurangi risiko kanker serviks (leher rahim) pada pasangan seksual wanita.
• Dapat mencegah balanitis (radang kelenjar) dan balanoposthitis (radang kelenjar dan kulup).
• Dapat mencegah phimosis (ketidakmampuan untuk menarik kembali kulup) dan paraphimosis (ketidakmampuan untuk mengembalikan kulit khatan ke area semua).
Sunat adalah cara untuk membuat lebih mudah dalam menjaga agar ujung penis tetap bersih. Kebersihan yang baik dapat mencegah masalah-masalah tertentu dengan penis, termasuk infeksi dan pembengkakan bahkan jika penis tidak disunat. Selain itu dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dapat membantu mencegah penyakit kelamin (STD) dan infeksi lainnya.
Comments
Post a Comment